20120626

Dialog


Aku terbangun pada pagi yang biasa
Semua seolah sama
Pagi tak berubah sedikitpun
Cemas kadang berbisik tentang matahari
Jikalau suatu pagi aku terbangun dan matahari mendaki dari barat
Lalu bagaimana bisa semua begitu wajar ketika Ibu menangis?
Ibu ku
Ibu mu
Ibu kita
Ibu mereka
Ibu siapa?
Pada pagi yang sama sekali tak sama
Aku melihat Ibu dimana-mana
Ibu peri
Ibu jari
Ibu kota?
Ah, siang datang
Tambah sesak jua
Dada Ibu tersedak
Lagi tersedu
Segala merangkak di pangkuannya
Berkejaran dengan peluh, atau waktu?
Bahkan dalam lelap sekalipun
Tanya dan jawab berebut menggapaiku
Ingin bertemu
Aku tahu yang aku tak tahu
Aku tak tahu yang aku tahu
Maka, malam ini mari kita rengkuh bumi
Aku ingin bercakap kata dengan Ibu
Ketika langit segelap langit kamarku
Dialog ini akan kita mulai pada malam yang tak biasa
Ibu...

No comments:

Post a Comment