20111110

Show Me The Way : " Dia " The Story

paragraf 1


           “Kau datang lagi?”, tanya wanita muda yang duduk di depanku sembari membelakangiku. Aku terpaku, “darimana kau selalu tahu itu aku?”, tanyaku. “langkah kakimu, aroma parfummu, aku bisa mengenalinya”, jawabnya, ia tak berpaling. “aku tak pernah melupakan hari itu, apa wajahmu masih seperti terakhir kali aku melihatmu?”, lanjutnya. “tak ada yang berubah Devi, kecuali tatapanmu yang kosong itu, dan kerutan di wajah kita”, aku menyahut. “sudah dua tahun, kau selalu datang semenjak kejadian itu Rama, apa kau masih kasihan padaku?”, dia mulai lagi. “aku tidak pernah kasihan padamu Devi, sekalipun aku tak pernah, sudah berkali kali kukatakan, aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan”. “kalau ini hanya bentuk penyesalanmu, kau tak perlu melakukannnya lagi Rama, tak ada yang bisa kau lakukan”. “apa maksudmu dengan tak ada yang bisa ku lakukan?”. “yang bisa kau lakukan hanya kasihan padaku sekarang ini, kau sudah melakukan apa yang harus kau lakukan, Rama”. Aku terdiam, ah dia benar, “mmm, aku minta maaf, untuk kesalahanku, Devi”, aku duduk disampingnya sekarang, kugenggam tangannya. “aku sudah memaafkanmu Rama, jauh sebelum ini, kau tak perlu meminta maaf setiap kali kau datang, sudah terlalu banyak maaf yang kau ucapkan padaku, aku tak ingin kau dihantui penyesalan itu sepanjang hidupmu”. Aku tertunduk malu, kenangan itu teringat kembali, memproyeksikan kejadian itu dalam layar raksasa, kejadian dua tahun yang lalu... 

No comments:

Post a Comment