20111129

Show Me The Way : sayang sekali

Halo, ini saya lagi, berhubung tidak ada email kiriman naskah yang masuk, hingga batas waktu yang ditentukan, maka permainan ini tak bisa dilanjutkan. Yang mana sangat disayangkan sekali, karena voucher pulsa sebanyak 90 ribu akhirnya tidak dimenangkan oleh siapapun, jadi ya saya pake sendiri. Sayang sekali.


Terimakasih 

20111127

I am

I am an angry bird
The bird of anger
An anger of my ugly stuff
I am a hungry bird
A hunger of freedom
My wings are broken
I could not fly
Fly as the blue sky
Fly as the other birds
I have no scratch
Since I have no claw
I could not stop to sing
Sing the forbidden song
I want
Yes I want to be back to my nest
The nest of warm
And I could not wait to the rest
The rest of my charm

20111113

Perpanjangan Waktu

Halo, karena belum ada email naskah paragraf ke-dua masuk, maka saya pertimbangkan untuk memberi perpanjangan waktu pengiriman naskah paragraf hingga Rabu, 16 November 2011 pukul 18.00.


Bagi yang ingin mengirim naskah paragraf ke-dua, jangan lupa kirim ke email saya sakabumisanggalangit@yahoo.com. Voucher Rp.10.000-nya masih utuh lho...


Untuk yang belum tau permainan ini silahkan baca di post sebelumnya di http://anjanganjing.blogspot.com/2011/11/show-me-way-game.html, dan paragraf pertama sebagai bahannya di http://anjanganjing.blogspot.com/2011/11/show-me-way-dia-story.html.


Ayo krim karyamu! be creative!
Terimakasih.

20111110

Show Me The Way : " Dia " The Story

paragraf 1


           “Kau datang lagi?”, tanya wanita muda yang duduk di depanku sembari membelakangiku. Aku terpaku, “darimana kau selalu tahu itu aku?”, tanyaku. “langkah kakimu, aroma parfummu, aku bisa mengenalinya”, jawabnya, ia tak berpaling. “aku tak pernah melupakan hari itu, apa wajahmu masih seperti terakhir kali aku melihatmu?”, lanjutnya. “tak ada yang berubah Devi, kecuali tatapanmu yang kosong itu, dan kerutan di wajah kita”, aku menyahut. “sudah dua tahun, kau selalu datang semenjak kejadian itu Rama, apa kau masih kasihan padaku?”, dia mulai lagi. “aku tidak pernah kasihan padamu Devi, sekalipun aku tak pernah, sudah berkali kali kukatakan, aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan”. “kalau ini hanya bentuk penyesalanmu, kau tak perlu melakukannnya lagi Rama, tak ada yang bisa kau lakukan”. “apa maksudmu dengan tak ada yang bisa ku lakukan?”. “yang bisa kau lakukan hanya kasihan padaku sekarang ini, kau sudah melakukan apa yang harus kau lakukan, Rama”. Aku terdiam, ah dia benar, “mmm, aku minta maaf, untuk kesalahanku, Devi”, aku duduk disampingnya sekarang, kugenggam tangannya. “aku sudah memaafkanmu Rama, jauh sebelum ini, kau tak perlu meminta maaf setiap kali kau datang, sudah terlalu banyak maaf yang kau ucapkan padaku, aku tak ingin kau dihantui penyesalan itu sepanjang hidupmu”. Aku tertunduk malu, kenangan itu teringat kembali, memproyeksikan kejadian itu dalam layar raksasa, kejadian dua tahun yang lalu... 

Show Me The Way : The Game

pagi yang basah, koridor yang ramai




Halo, saya pemilik blog, saya agak capek untuk menuliskan karya, karena menurut saya pengunjung hanya akan mengunjungi blog saya dan hanya membaca, lalu kemudian keluar dari blog saya dan lupa. Saya tiba-tiba memiliki inisiatif untuk melibatkan pengunjung blog saya dalam karya-karya yang akan saya update selanjutnya, meski hanya akan saya adakan sesekali, namun menurut saya ini menyenangkan dan pantas dicoba.


Oke, begini cara bermain Show Me The Way:


Saya akan melemparkan sebuah paragraf cerpen kepada pengunjung sekalian, sebagai pembuka cerita. Hanya satu paragraf. Cerpen ini harus sudah selesai dalam 10 paragraf. Jadi pengunjung punya kesempatan untuk menentukan kelanjutan dan akhir dari cerita sebanyak sembilan paragraf. Satu pengunjung hanya diperbolehkan mengirim satu paragraf, dan harus mengikuti jalannya alur cerita, misal, paragraf yang sedang dicari adalah paragraf ke-dua, maka pengunjung hanya boleh mengirimkan naskah paragraf ke-dua, tidak diperbolehkan langsung mengirim paragraf ke-tiga sementara paragraf ke-dua belum terisi.


Naskah yang masuk ke email saya akan saya seleksi, dan akan ada batas waktu yang akan saya tentukan. Naskah pengunjung yang paling menarik dan memiliki keterkaitan yang erat pada paragraf sebelumnya yang akan ditampilkan di blog saya, dengan kata lain sebagai pemenang. Pengunjung atau pengirim naskah yang naskahnya ditampilkan akan mendapatkan voucher pulsa sebesar Rp. 10.000. Pengirim naskah yang naskahnya sudah pernah ditampilkan, memiliki kesempatan untuk menampilkan naskahnya lagi. Misal, pengirim naskah paragraf ke-dua yang naskahnya ditampilkan, dapat memenangkan paragraf ke-tiga atau ke-empat.


Selanjutnya, cara mengirim naskah:

  1. naskah ditulis dalam Ms. Word sepanjang satu paragraf
  2. font yang dipakai Georgia 12
  3. cantumkan paragraf keberapa yang akan diikuti di pojok kiri naskah paragraf
  4. cantumkan biodata asli dan nomor handphone ( untuk pengiriman voucher jika menang ).
  5. kirim naskah ke email berikut: sakabumisanggalangit@yahoo.com


Oke, postingan selanjutnya merupakan naskah paragraf pertama cerpen yang akan menjadi bahan permainan ini, kelak karya ini akan menjadi karya universal atau karya bersama, bukan karya saya pribadi. Batas pengiriman untuk naskah paragraf ke-dua adalah Minggu, 13 November 2011 : 18.00 Wib. Naskah yang menjadi paragraf ke-dua akan ditampilkan hari itu juga.


Selamat bermain! be creative!

20111104

Little Lady

I miss you my little lady
As men miss a glory
As kingdoms miss a victory
You are hiding in my misery


You, a lady to be loved
A face to be remembered
A body to be hugged
Lips to be kissed


A memory of melancholy
That is you are, lady
And if word allows freely
Shall I call you, Rhoviany?

Ours

We could stand still
Heads up
Staring to the streets
Steps we took
Choices we decided
Lead us to the glory
We live freely
Will die worthy
To leave words unknown
Say hi to people unnamed
Passing path unseen
This is not just a destiny
We drive it
Do you remember?
Maybe not
When first our tears fell
All eyes staring
All lips whisper
In our little ears
-Welcome-
To a never ending journey!