The girl I met
In the dark of the night
Think all be alright
Separated by the death
Call, call me my dear
Through the feel I fear
Let me see once before dream
or the sun keep rising
And the shadow was calling
Still, your name I would to scream
Sephia...
20120925
Komposisi
Tujuh kepak malaikat,
Lima sayap merpati,
Tiga kuntum mawar,
Satu mantra yang bercampur dalam doa,,,
Tiga kuntum mawar,
Lima sayap merpati,
Tujuh kepak malaikat,
Senandung cintamu mengalun,
Lima sayap merpati,
Tiga kuntum mawar,
Satu mantra yang bercampur dalam doa,,,
Tiga kuntum mawar,
Lima sayap merpati,
Tujuh kepak malaikat,
Senandung cintamu mengalun,
Jadilah Jiwaku!
Diam Diam
Diam pada malam yang bercangkir cangkir sesapan lembut capuccino capuccino beraroma mocca mocca bercumbu pada malu asap asap berputar di atas canngkir keramik puntung puntung harap untuk menghitung kelip kelip berwarna tembakau sesap dalam tangis nafas nafas milikku lalu milikmu lalu miliknya lalu mereka lalu lalu yang kemudian...
Ah, cukup!
Kata kata mengepul secara diam bersama menghilang pudar pada asap asap hangat yang disesap dihisap...
Mari...
Bersama memecah memecah hening pada cangkir capuccino moccamu yang manis berhenti pada tatap tatap bisu tentang kita lalu menyanyilah pada denting yang kau ulang dalam dalam!
Maka berbicaralah dengan diamnya tatap tatap kita yang selalu beradu pada manisnya capuccino cappuccino tanpa ada tahu dari malam malam kita berbicara dengan manis tutur tutur lembut 'manis'mu pada tanya tanya siapa Cappuccinoku?
Koleksi lama
Tanya Kecil
Rasa yang melata
Berujung pada sutera
Atau
Sayap mungil
Yang mengayun lembut
Pada cantikmu...
Mungkin?
Berujung pada sutera
Atau
Sayap mungil
Yang mengayun lembut
Pada cantikmu...
Mungkin?
Koleksi lama
Satu dari Seribu
Kepada waktu nantiku...
Untuk sesuatu yang tak terungkap - ada pada sahabat
Pesisir ini
Dimana sepasang
Kerang terhempas
Pada lembut pasir yang ganas
Indah...
Terpisah pada engselnya
Sebelah retak oleh
Pasir di kiri
Kanannya
Mematung indah
Terukir senyum bermotif
Suka pada etalase toko
Duka yang berbuah tangan
Memegah kemudian
Pada senyum tua
Yang bersahaja...
Engselnya berdenyut
Berbisu juga mutiara
Tak ditahunya
Luka retak
Yang menganga di kiri
Untuk bicara sejenak
Pada kanan
Yang tertiup angin
Senja
Pada pantai bertepi
Si tua
Tersenyum pada toko
Yang duka...
Untuk sesuatu yang tak terungkap - ada pada sahabat
Pesisir ini
Dimana sepasang
Kerang terhempas
Pada lembut pasir yang ganas
Indah...
Terpisah pada engselnya
Sebelah retak oleh
Pasir di kiri
Kanannya
Mematung indah
Terukir senyum bermotif
Suka pada etalase toko
Duka yang berbuah tangan
Memegah kemudian
Pada senyum tua
Yang bersahaja...
Engselnya berdenyut
Berbisu juga mutiara
Tak ditahunya
Luka retak
Yang menganga di kiri
Untuk bicara sejenak
Pada kanan
Yang tertiup angin
Senja
Pada pantai bertepi
Si tua
Tersenyum pada toko
Yang duka...
Koleksi lama, 06 September 2008
Indahku
Seperti metamorfosa
Sendiri untuk berdiri
Mengepakkan sayap lemah
Sebelumnya melata perlahan
Pada tangkai yang ranting
Berpeluk mesra pada daun
Hijau yang mulai menguning
Bertumpu pada kicau
Yang memusuhi
Aku
Dimulailah awal yang maka
Retak demi retak
Perlahan
Pada musim yang gugur
Pasti
Ku terayun oleh
Mahkota merahku yang
Mawar sampailah
Indahku
Sendiri untuk berdiri
Mengepakkan sayap lemah
Sebelumnya melata perlahan
Pada tangkai yang ranting
Berpeluk mesra pada daun
Hijau yang mulai menguning
Bertumpu pada kicau
Yang memusuhi
Aku
Dimulailah awal yang maka
Retak demi retak
Perlahan
Pada musim yang gugur
Pasti
Ku terayun oleh
Mahkota merahku yang
Mawar sampailah
Indahku
Koleksi lama, 06 September 08
Subscribe to:
Comments (Atom)