Sendu dan sedu beradu merdu pada irama yang saja aku tau
20110428
Rindu
Ini rindu menjadi abu dalam asbak kosong yang tak habis dibakar waktu dalam ruang ruang semu jauh jauh dalam aku aku yang kini tanpa aku bukan aku
20110418
Hilang
untuk kau yang tak pernah usai
Aku mau puisi
Sederhana tapi pasti
Ceritaku tak mau berhenti
Masih banyak halaman, berikutnya ku isi
Dengan tinta?
Tapi bukan cinta
-dan segala keribetannya diatas kertas yang lusuh
Tak berlagak acuh
Aku mau kata
Sekamus pun tak cukup jadi pilihan
Apalagi kamusku yang sudah renta
Kini cuma pajangan
Bahasaku lugas
Kadang tak bermakna?
Atau kata-kata itu sendiri jadi buas?
Kini ia meronta
Belum lagi sepenggal ini selesai
Aku menyeringai
Agaknya ada yang kurang
-atau mungkin hilang?
Kalau kita ini kata
Aku kau dia mereka
-berbaris rapi dalam kamus atau sastra
Jadi cerita yang bermantera-mantera
Aku mau kau hilangku
;yangtakpernahadadalambaristerakhirku
Aku mau puisi
Sederhana tapi pasti
Ceritaku tak mau berhenti
Masih banyak halaman, berikutnya ku isi
Dengan tinta?
Tapi bukan cinta
-dan segala keribetannya diatas kertas yang lusuh
Tak berlagak acuh
Aku mau kata
Sekamus pun tak cukup jadi pilihan
Apalagi kamusku yang sudah renta
Kini cuma pajangan
Bahasaku lugas
Kadang tak bermakna?
Atau kata-kata itu sendiri jadi buas?
Kini ia meronta
Belum lagi sepenggal ini selesai
Aku menyeringai
Agaknya ada yang kurang
-atau mungkin hilang?
Kalau kita ini kata
Aku kau dia mereka
-berbaris rapi dalam kamus atau sastra
Jadi cerita yang bermantera-mantera
Aku mau kau hilangku
;yangtakpernahadadalambaristerakhirku
20110403
Sama
untuk kau yang waktu itu
Aku masih mencoba menulis mimpi
Walau akhirnya terhapus lagi
Ini hari dimana itu tak ada untuk kesekian kali
Aku berhenti jadi pemimpi
Realita membunuhku berkali-kali
Kadang dalam mimpi aku memekik ngeri
"mimpi, mimpi!"
Jauh di dalam diri
Kusisakan ruang untuk khayal sepi
Aku tau nanti mati
Tapi
Aku punya kuasa untuk itu
Walau aku berbatas gerak dalam waktu
Aku tak pernah ambil langkah untuk maju
ah kau yang waktu itu
Tahukah kau aku ketinggalan waktu?
Aku masih mencoba menulis mimpi
Walau akhirnya terhapus lagi
Ini hari dimana itu tak ada untuk kesekian kali
Aku berhenti jadi pemimpi
Realita membunuhku berkali-kali
Kadang dalam mimpi aku memekik ngeri
"mimpi, mimpi!"
Jauh di dalam diri
Kusisakan ruang untuk khayal sepi
Aku tau nanti mati
Tapi
Aku punya kuasa untuk itu
Walau aku berbatas gerak dalam waktu
Aku tak pernah ambil langkah untuk maju
ah kau yang waktu itu
Tahukah kau aku ketinggalan waktu?
Subscribe to:
Comments (Atom)