20101130

K(0)s(0)ng

Aku - yang kini tanpa tuju dari segala arah - berdiri diatas titikn(0)l!

20101129

Serupa

Kau yang lain ini waktu
Membawa bingkisan bintang datang serupa kala itu
Tapi aku dalam sungguh tahu
Tak sama cinta pada kau yang baru

20101128

Hitam Putih

Aku hitam
Dan kau putih
Kita dibatasi satu hal
: abuabu

Meski begitu tak jadi soal
Akan kucuri pelangi untukmu

Biar altar ini berwarna
Dari tujuh darah bidadari yang semalam

Jadi tunggu apalagi?
Ayo kita mainkan adegan ini
Dibalik layar yang abuabu,

20101127

Jalan Panjang

Kita baru merangkak
Tadi pagi waktu embun masih merimbun
Sekarang kita berdiri mulai berjalan dengan tatah
Tatah kecil yang berlari kemudian


Jalanan jadi hening
Kosong tanpa omong
Hampa yang jadi kosong karena om(p)ong
-mereka tua lalu mati terkapar di sepanjang trotoar


Usahlah kau meludah
Ini jalan yang kau pilih
Terus maju dan angkat dagu
Kita melangkah di selongsong yang berpeluru ganda


Jalan masih panjang
Sepanjang jas kulit yang kau jahit dengan benang merah
Tapi jangan kau berlari
Kita tak diburu waktu


Jalan ini panjang tak berujung tak bersimpang
Maju!!!

20101123

Pada si Dia

Aduh!
Dia mengaduh dalam
Aku malu
Ini dosa semakin membiru
Jadi memar dalam qolbu
Diam dan jangan mengaduh!
Aku takkan sembunyi
Dalam lubang tikus sekalipun


Aduh!
Kalau kau tahu
Kau dan aku sama saja
Ada ukur dalamnya laut
Jadi membiru
Berapa meter kau mau?
Tapi si dia dan aku
Samasama tak tahu
Jauh dalam hati yang
Berapa meter kau tahu?


Aduh!

20101115

Penjara

Aku hidup dalam penjara yang berkotakkotak
Kotakkotak 2x2 ini tak cukup untuk berlagak
Apalagi karya
Potret polaroid yang paranoid
Tinggal tunggu sebentar lagi
Kunci atau maut bebas memilih
Mau jemput atau tinggal?
Ah
Terserah siapa yang datang padaku malam ini
Bagi ruang sejengkal lagi
Biar kotakkotakinikukotakkatik
Toh cuma hening pada akhirnya
Jadi penutup hidup yang sempurna!

Opera dan Simfoni

Kau yang kini dibakar waktu
Jadi panggung dalam dunia abu - abu
Naskah belum selesai
Jangan dulu kau tutup tirai merahnya
Nanti marah sang Sutradara


Dialog masih berkepanjangan
Peran tak pernah dapat
Mereka kira ini hanya kepura - puraan saja


Cukup!
Ayo kita mainkan satu adegan yang baru
Sebelum kita disumpahi Petruk
Lalu lebur jadi abu


Semua jadi satu
Selagu pada simfoni tak bernada
Aku jadi aku
Kau jadi kau
Dalam penghayatan ini
Operaku jadi bara tanpa abu

20101114

Lembar Ba(r)u

Aku mencipta
Sebuah garis pada lintang yang membujur
Atau pada bujur yang melintang?
Ini jalan terasa panjang
Waktu waktu!!
Terus berlari
Beri aku luang
Jemariku tak henti meneteskan warna
Selembar saja
Aku mau
Mari kita mulai dengan sebuah garis yang ba(r)u


Biarkan garis itu jadi lajang
Atau kau mau jalang?
Jangan terlalu lama


Atau


ups,
Kau ketinggalan waktu!
Pada lembar yang ba(r)u

20101113

Pagi yang Jalang

Selamat pagi,
Cangkir kopi susu
Sebatang tembakau
Dan tumpukan berita hangat


Apa kabar pagi
Semakin jalang kah?
Awal yang baik itu dimulai dari pagi yang baik bukan?
Tapi kau dan aku jadi jalang


Jangan malu
Kuberi kau tinta
Mari jalan(g)kan kata - kata
Ini lembarku


Aish
Pena dan hati mulai berbicara